Pengaruh musik Barat Terhadap Nusantara


 PENGERTIAN MUSIK BARAT


Ada dua rumpun musik yang berbeda dalam sejarah musik yaitu musik barat dan musik Timurmusik barat adalah musik yang secara luas diartikan mengarah pada musik yang dibuat dan berakar dari tradisi kesenian Barat. musik barat mengacu pada musik negara Amerika Serikat dan Inggris. pada musik Barat menggunakan sistem nada-nada yang matematik nada-nadanya disusun berdasarkan frekuensi yang tetap dalam tujuh nada atau diatonis yang kemudian berkembang menjadi 12 nada atau kromatis. Adapun musik Timur menggunakan sistem nada matematik yaitu tangga nada pentatonis yang nada-nadanya disusun dalam jarak yang tidak sama untuk satu oktafnya. 



SEJARAH PERKEMBANGAN MUSIK BARAT DI INDONESIA

penyebaran musik barat di Indonesia bermula dari daerah Indonesia bagian timur lewat para pelaut Spanyol dan Portugis dalam konteks imperialisme abad ke-16 mereka datang ke Indonesia bagian timur tanpa mengenalkan musik seni Eropa tetapi musik rakyat dengan iringan Cavaqinho  (ukulele), biola, gitar dan sebagaianya sebagai sarana hiburan para pelaut dan permukiman sekitar mereka berdansa quadrille yaitu dansa atau tarian asal Spanyol dengan 4 pasang atau lebih penari menambah bentuk Musik Barat Bagi kebutuhan hiburan bangsa dan band militer Belanda lahirnya kalangan elit Indonesia di masa pra perang dunia kedua yang berorientasi ke Belanda Serta adanya beberapa sekolah guru di Jawa juga telah menyebabkan masuknya tradisi musik barat seperti pemakaian notasi balok lewat piano.

pada tahun 1930-an studio-studio tersebut umumnya memiliki orkes musik ansambel atau combo penyanyi dan pianis tetap untuk mengisi agenda siaran radio dengan acara acara musik serius atau hiburan yang dilakukan oleh para pemusik profesional asing. jenis musik yang pertama kali diproduksi secara domestik melalui cetak elektronik piringan hitam dan film tempo dulu adalah musik hiburan Belanda serta gamelan Jawa Sunda dan Bali terutama Keraton Surakarta dan Yogyakarta istana Klungkung dan Peliatan Gianyar serta gamelan degung dan gending gending cianjuran dari tanah Priangan. 

tahun 1950-an menjadi titik balik perkembangan musik di Indonesia yang sesungguhnya. Tahun - tahun  tersebut merupakan awal pembinaan beberapa orang muda Indonesia meneruskan pelajaran musisi keluar negeri untuk memperdalam ilmu musik tahun 1950-an juga merupakan awal dibukanya berbagai pendidikan kesenian dan masuk di Indonesia antara lain sekolah musik Indonesia Yayasan Pendidikan musik di Jakarta, B.I  Guru musik. 

Sumber : Copy dari blog sebelah,
http://vermatablog.blogspot.com/

Komentar